Berita Bola, Conte Dikecam karena Batalkan Sesi Jumpa Pers
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memicu perang dengan media-media Italia dengan membatalkan sesi konferensi pers. Hal itu terjadi setelah salah satu koran terkemuka, merilis artikel yang dianggap melecehkan Inter Milan dan Antonio Conte.
Juru taktik berkebangsaan Italia itu diduga kesal karena media tersebut menerbitkan artikel yang terkesan merayakan kegagalan Inter Milan lolos dari fase grup Liga Champions 2019-2020. Kekesalan itu ditunjukkan dengan membatalkan sesi jumpa pers sebelum laga tandang ke markas Fiorentina.
Antonio Conte sama sekali tidak merasa bersalah dengan pembatalan sesi jumpa pers meski dikecam oleh Asosiasi Media setempat. Pelatih berusia 50 tahun itu dituding tidak menghormati kerja pers karena seharusnya hanya melarang perwakilan dari Corriere saja sehingga media lain tidak kena getahnya.
Baca Juga :
Valverde Komentari Gol Penalti Real Sociedad ke Gawang Barcelona
“Semua sedang ditangani oleh tim pengacara. Itu bukan pilihan saya, tetapi klub. Jika Anda ingin memberi contoh, kami harus melakukannya dengan benar dan mengirim sinyal penting kepada semua orang, bukan hanya individu tertentu,” papar Antonio Conte, dikutip dari Panduan Bermain Judi.
“Harus ada semacam rasa hormat. Saya benar-benar terkejut melihat asosiasi media menuntut permintaan maaf. Mereka seharusnya malu pada diri sendiri. Koran itu benar-benar keterlaluan. Mereka sebelumnya menerbitkan artikel di halaman depan bernada rasisme. Mereka juga pernah merilis berita soal penyakit Sinisa Mihajlovic meski tidak diberikan izin,” sambung pria berpaspor Italia itu.
Mantan gelandang Juventus itu mengatakan, harus ada yang berani untuk mengerem tindakan keterlaluan media tersebut. Ia yakin, pers tidak seharusnya menerbitkan tulisan yang melanggar kode etik atau kelewat batas – Kamus Judi.