Berita Bola, Demi Bosnia, Miralem Pjanic Tolak Tawaran Timnas Prancis
Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, mengumbar fakta yang belum diketahui banyak pihak sebelumnya. Sewaktu remaja, Pjanic mengaku ditawari untuk membela Tim Nasional (Timnas) senior Prancis.
Beberapa kali, pelatih Prancis dalam kurun 2004-2010, Raymond Domenech, mengajak Pjanic untuk bergabung bersama skuad Les Bleus –julukan Prancis. Akan tetapi, kecintaan kepada negara leluhur, yakni Bosnia-Herzegovina membuat gelandang yang kini berusia 29 tahun itu menolak tawaran Domenech.
“Saya bahagia membela Bosnia, meski saya bisa saja berseragam Prancis. Tercatat, Domenech 18 kali menghubungi saya. Akan tetapi, setelah saya menyaksikan laga Bosnia-Denmark pada 2003, sejak saat itu saya memiliki keinginan untuk membela Bosnia,” kata Pjanic mengutip dari Panduan Bermain Judi, Jumat (24/5/2019).
[ Baca Juga : Gara-Gara Ballon dOr, Madrid Bakal Perpanjang Kontrak Modric ]
Pjanic sendiri lahir di Tuzla, Yugoslavia, pada 2 April 1990. Kemudian karena perang berkecamuk, Yugoslavia pecah menjadi beberapa negara dan salah satunya adalah Bosnia-Herzegovina.
Ketika perang pecah, kedua orangtua Pjanic membawa sang keluarga mengungsi ke Luksemburg. Alhasil, Pjanic sempat membela tim junior Luksemburg sepanjang 2006. Akan tetapi, kecintaan kepada Bosnia membuat Pjanic membela negara sang leluhur sejak 2008 dan bertahan hingga kini.
Lantas, kenapa Domenech menawari Pjanic untuk bergabung bersama Timnas Prancis? Sejak remaja, Pjanic mencari nafkah di Prancis dan petualangannya dimulai bersama Metz U-19 pada 2007.
Setahun kemudian, Pjanic pindah ke Olympique Lyon dan bersama Les Gones itulah, kepiawaian Pjanic dalam mengolah si kulit bulat terasah. Potensi Pjanic semakin lama semakin terlihat sehingga menarik perhatian Domenech – Kamus Judi.