Berita Bola, Manchester United Tidak Juara Liga Champions, Mourinho Salahkan FA
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tak yakin timnya dapat memenangi trofi Liga Champions 2017-2018. Hal itu karena dalam pandangannya, fisik sang pemain dan juga klub Liga Inggris lainnya sudah terkuras di periode Desember–Januari.
Di periode itu, tim-tim Inggris melewati banyak laga. Apalagi di Inggris mengenal istilah boxing day, yang mana mereka akan menggelar pertandingan satu hari setelah Hari Raya Natal.
Bandingkan dengan liga-liga top lainnya seperti Spanyol, Italia atau Jerman. Biasanya di periode akhir Desember hingga awal Januari, mereka menjalani liburan musim dingin. Baru di awal Januari 2018 mereka kembali tampil dan otomatis dalam kondisi fisik prima.
[ Baca Juga – Didier Drogba Siap Pensiun pada 2018 ]
Dengan begitu, tim-tim dari Italia, Spanyol dan Jerman memiliki kesempatan besar untuk melewati fase knockout Liga Champions yang berlangsung pada Februari dengan lebih optimal. Karena itu tak heran dalam lima musim terakhir, kampiun Liga Champions berasal dari Jerman (2012-2013) dan Spanyol (2013-2014, 2014-2015, 2015-2016 dan 2016-2017).
Terakhir kali wakil Inggris menjadi kampiun ialah pada 2011-2012. Saat itu Chelsea menjadi juara setelah mengalahkan Bayern Munich via adu penalti. Karena itu secara tidak langsung, Mou pun seakan mengkritik kebijakan yang dibuat Federasi Sepakbola Inggris (FA).
“Saya pikir kami takkan juara Liga Champions. Saya berpikir Liga Champions baru dimulai pada Februari. Sementara itu ketika kami menjalani lebih dari 20 pertandingan pada periode Desember-Januari, tim-tim dari Jerman, Prancis, Spanyol dan Italia menjalani libur musim dingin,” kata Mourinho mengutip dari Kamus Judi.