Berita Bola, MU Butuh Direktur Sepakbola Baru
Ada yang bilang bahwa Manchester United butuh posisi direktur sepakbola, menyusul aktivitas transfer yang dianggap tak memuaskan musim panas ini. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun menanggapi.
Musim panas ini Setan Merah gagal mendapatkan Jadon Sancho yang jadi target utamanya. Bahkan Man United butuh waktu sampai hari terakhir bursa transfer musim panas untuk merekrut Edinson Cavani dan Alex Telles.
Sepak terjang the Red Devils di bursa transfer pun jadi sorotan. Termasuk dari Monchi, pakar transfer yang kini menjabat sebagai direktur sepakbola Sevilla.
“Saya tak percaya Manchester United tak memiliki posisi tersebut. Itu penting sekali,” ujarnya.
Solskjaer kemudian menanggapi kritikan Monchi dengan menyebut ada banyak pekerjaan yang terjadi di balik layar dan bersikeras bahwa Setan Merah bergerak maju ke arah yang benar.
Baca Juga :
RB Leipzig Muda dan Berbahaya, PSG Harus Tampil Habis-Habisan
“Selalu ada orang yang ingin bicara mengenai seberapa andal mereka melakukan ini-itu dan seberapa bagus pekerjaannya. Kita semua punya pandangan berbeda soal bagaimana sepakbola dan klub harus dijalankan,” ucap Solskjaer seperti dilansir Panduan Bermain Judi.
“Kami punya orang-orang cakap untuk menjalankan klub ini dan selalu ada diskusi di balik layar, yang tak diketahui orang-orang, mengenai bagaimana kami melakukan segala sesuatu dan mengevaluasi beragam hal. Itu merupakan sebuah proses yang selalu berjalan di sebuah klub, berdiskusi mengenai apakah kami sudah memiliki orang-orang yang tepat di posisi yang pas.”
“Bukanlah peran saya untuk bilang apakah kami harus punya direktur sepakbola. Saat ini kami sudah bekerja dengan struktur yang ada dan saya merasa hasil yang kita lihat musim lalu adalah peningkatan besar. Suporter melihat kami dan bilang kami melangkah ke arah yang tepat. Semoga musim ini kami bisa melanjutkannya musim ini,” tutur peracik taktik Manchester United itu.
Monchi sendiri, sebagai juru transfer, dikenal sebagai sosok yang piawai dalam merekrut calon pemain-pemain top dengan murah dan kemudian menjualnya pada harga yang berkali-kali lipat – Kamus Judi.