Berita Bola, Pemain Premier League Bukan Kelinci Percobaan di Tengah Pandemi
Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA) bersuara keras terkait rencana Premier League bergulir lagi. Pemain tak ingin jadi kelinci percobaan untuk olahraga lain.
Rencana untuk melanjutkan kembali kompetisi terus dibahas Premier League. Yang teranyar, klub-klub sudah melakukan pertemuan pada Senin (11/5/2020) kemarin dengan target bermain lagi pada 12 Juni.
Tentunya klub-klub ingin sepakbola bisa bergulir lagi karena praktis tidak punya pemasukan selama dua bulan ini. Hal ini membuat sejumlah klub melakukan pengetatan termasuk memangkas gaji pemain.
Meski faktor ekonomi kuat bermain di sini, tapi ada juga sisi kesehatan yang harus diperhatikan. Pasalnya pandemi virus corona ini belum berakhir dan bahkan masih belum ada obatnya, sehingga khawatir akan menambah jumlah penderita.
Inggris dengan ‘Project Restart Plan’ yakin bisa jadi contoh untuk olahraga-olahraga lain di negara itu yang juga disetop karena pandemi. Hal ini lantas menimbulkan pertentangan dari para pemain.
Baca Juga :
Setelah Raheem Sterling dan Danny Rose, kini giliran Asosiasi Pemain Inggris (PFA) yang bersuara. Menurut mereka, para pemain Liga Inggris tak sepatutnya dijadikan kelinci percobaan.
“Tidak mudah memang ketika kmi berdiam diri selama lebih dari enam minggu di rumah, dan tiba-tiba saja kami harus jadi yang pertama memulai di tengah pelonggaran lockdown ini,” ujar Chief Executive PFA, Gordon Taylor, seperti dikutip Panduan Bermain Judi.
“Para pemain tidak ingin dijadikan kelinci percobaan agar bisa diterapkan di seluruh lapisan olahraga profesional lainnya,” sambungnya.
“Harus imbang antara keselamatan serta upaya untuk mengembalikan kehidupan normal secepatnya.” – Kamus Judi.