Timnas Australia Punya Pelatih Baru di Piala Dunia 2018

Timnas Australia Punya Pelatih Baru di Piala Dunia 2018

Berita Bola, Timnas Australia Punya Pelatih Baru di Piala Dunia 2018

Tim Nasional (Timnas) Australia kini memiliki pelatih baru setelah pelatih lama mereka yakni Ange Postecoglou secara mengejutkan mengundurkan diri dari kursinya. Secara resmi akhirnya Australia mengumumkan pelatih anyar yakni Bert van Marwijk.

Sesungguhnya Socceroos –julukan Timnas Australia- di bawah asuhan Postecoglou telah memiliki prestasi yang apik dengan mengantarkan mereka tampil ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Bahkan ini menjadi keempat kalinya bagi Australia secara berturut-turut tampil di ajang empat tahun sekali itu.

Namun begitu, tak ingin berlarut-larut, akhirnya Australia menemukan sosok pengganti Postecoglu. Pelatih asal Belanda dengan segudang pengalaman itu akhirnya terpilih. Van Marwijk tercatat pernah menangani Timnas Belanda dan juga mengantarakn Arab Saudi tampil ke Piala Dunia 2018 untuk yang pertama kalinya sejak 2006.

Meski masih belum bertemu dengan kekuatan tim, tapi Van Marwijk mengaku sedikit mengendal lebih para pemain Australia. Terlebih pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia, Australia dan Arab Saudi tergabung dalam satu Grup B.

[ Baca Juga – Mourinho Yakin Sanchez Bisa Jadikan Manchester United Semakin Kuat ]

“Saya tahu banyak tentang para pemain dan bagaimana tim bermain setelah melatih mereka untuk dua kualifikasi Piala Dunia pada 2016 dan Juni tahun lalu,” ungkap Van Marwijk, mengutip dari Kamus Judi.

“Saya juga terkesan dengan tim nasional yang telah dikembangkan FFA selama beberapa tahun terakhir. Saya ingin berterima kasih kepada Steven Lowy, David Gallop, dan Kepala Kinerja Nasional FFA, Luke Casserly atas kepercayaan yang mereka tunjukkan pada diri saya,” tambahnya.

Pada Piala Dunia 2018, Australia akan tergabung di Grup C bersama Prancis, Peru dan Denmark. Van Marwijk pun berjanji akan mengantarkan Australia tampil lebih jauh dan tidak hanya sebagai tim penghias di grup tersebut.

“Tanggapan saya kepada mereka bahwa kami tidak pergi ke Rusia hanya untuk bersikap kompetitif. Saya ingin memenangkan pertandingan kami,” tutup pelatih berusia 65 tahun itu.