Berita Bola, Timnas Indonesia Tidak Gentar dengan Teror Suporter Malaysia di Bukit Jalil
Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Yeyen Tumena, yakin anak asuhnya tidak akan gentar dengan tekanan dari suporter Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Sebab, para penggawa skuad Garuda sudah terbiasa tampil di stadion yang dipenuhi suporter lawan.
Timnas Indonesia mengusung misi untuk bangkit saat menantang Malaysia pada matchday kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (19/11/2019) malam WIB. Sayangnya, misi tersebut terbentur dengan catatan buruk saban mentas di Negeri Jiran.
Kemenangan terakhir dicatatkan Tim Merah Putih di Stadion Bukit Jalil pada 3 Januari 2005 dengan skor telak 4-1. Setelah itu, Indonesia lebih banyak menderita kekalahan. Stadion yang terletak di pinggiran Kuala Lumpur itu hampir pasti dipadati oleh Ultras Malaya, kelompok suporter Timnas Malaysia.
Baca Juga :
Yeyen Tumena mengaku tekanan suporter lawan tidak akan membuat Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan gentar. Sebaliknya, teror dari pendukung tuan rumah justru akan menjadi tambahan motivasi karena mereka sudah terbiasa berhadapan dengan atmosfer serupa di Liga 1 2019.
“Stadion yang dipenuhi suporter tim tuan rumah justru positif karena di Indonesia, kami terbiasa bermain di hadapan pendukung yang besar pada kompetisi level apa pun. Tekanan dari suporter Malaysia justru akan memacu semangat anak-anak,” ucap Yeyen Tumena dalam konferensi pers, dikutip dari Panduan Bermain Judi.
Berbeda dengan Timnas Indonesia yang belum mereguk satu poin pun, Malaysia sudah mendulang enam angka dari dua kemenangan. Apalagi, armada asuhan Tan Cheng Hoe tengah dalam kondisi moral yang positif usai menang tipis 2-1 atas Thailand pada matchday keempat, 14 November 2019 – Kamus Judi.